Monday, January 16, 2006

THE BIRTH PROCESS


Ketika pertama kali tahu positif hamil, jauh-jauh hari aku sudah mempersiapkan diri untuk melahirkan secara normal. Kesehatan kandunganku benar-benar kujaga, namun apa daya... karena aktifitas yang membludak, tenaga yang harus kubagi antara bekerja di pagi hari dan kuliah di malam hari, membuatku lelah bahkan ketika air ketubanku rembes pun aku tak sadar. Untung kontrol dokter terus dilakukan tiap 2 minggu sekali. Waktu itu usia kandunganku usianya 36 menjelang 37 minggu. Sebenarnya aku pun tidak menyadari bahwa air ketubanku telah rembes dan hanya tinggal 5% di dalam kandunganku, padahal normalnya adalah harus antara 15 - 20%!!! Alhasih dokter kandunganku, pada waktu itu Dr. Boy Abidin Sp.OG, menyarankan supaya aku banyak istirahat dan minum air. Dua minggu kemudian ketika kontrol, dokter semakin bingung karena air ketubanku semakin berkurang, malah hampir habis. Dilakukanlah tes untuk mengetahui detak jantung si bayi dengan harapan detak jantungnya masih kuat. Setelah itu diputuskan untuk operasi 4 hari lagi, namun setelah berunding dengan keluarga dan sahabat akhirnya diputuskan untuk operasi keesokan harinya. Karena ternyata maximal dalam waktu 6 jam setelah air ketuban pecah atau keluar, bayi harus dikeluarkan, jika tidak ada kemungkinan terkena infeksi.
1 July 2006
Pagi sekitar jam 10.00 mulai masuk kamar perawatan, karena operasi akan dijadwalkan sekitar jam 13.00. Setelah menjalani serangkaian tes dan persiapan, akhirnya jam 12.30 aku mulai masuk kamar operasi. Semuanya berjalan lancar hingga saatnya suntik epidural, atau suntikan yang diberikan di tulang belakang guna pembiusan lokal. Sakit dan ngilunya bukan main... Setelah itu semuanya berjalan cepat... bayiku terasa didorong keluar dan akhirnya tepat jam 13.18 kudengar untuk pertama kalinya tangisanmu nak!! Bersamaan dengan itu kulihat wajahmu.. begitu mungil dan murni... Yukio lahir dengan berat 2,8kg dan panjang 48cm. "Ini Bu anaknya... dicium dulu..." kata Suster sambil mendekatkanmu kepadaku... kucium wajahmu untuk pertama kalinya sambil menangis penuh haru...
Itulah saat ketika kau hadir untuk pertama kalinya dalam hidupku anakku... kami beri kau nama yang indah... Edward Yukio Hermanto...
Edward berarti Hadiah yang dinanti
Yukio merupakan nama dari Jepang yang berarti Jujur
Ya.. itulah kau anakku....anak yang kehadirannya kami nanti-nantikan dan kami harapkan menjadi manusia yang senantiasa jujur dan berbakti pada Tuhan dan kami orang tuamu... Amien...

Labels:

Friday, January 13, 2006

HADIAH TAK TERNILAI


"Apa Anda mau mengetahui isinya?"
Dan dengan segera aku mengetahui jawabannya: Ya aku tahu.
Ia adalah sebuah karunia.
Ia adalah kehidupan
Ia adalah harta karun yang tak ternilai harganya
Ia sehat; ia utuh
Ia adalah kesempatan lain
Ia adalah tawa ria; ia adalah suka cita
Ia adalah bagian dari diriku
Ia adalah putraku....

Labels:

PILIHANKU


Adakah kau sadari, Bunda,
Saat kausebarkan benih-benih dirimu,
Saat kauembuskan napas kehidupan ke dalam diriku,
Saat kau amati aku bertumbuh,
Di dalam mimpi-mimpimu tentangku,
Saat kau bentuk diriku dengan saksama,
Saat kau tak sabar menunggu kehadiranku,
Untuk kau tempatkan di hatimu,

Adakah kau sadari barangkali
Aku pun membuat rencana untukmu,
Dan engkaulah yang kupilih
Untuk menjadi Bundaku?
Bunda yang selalu harum, dan tangannya putih halus,
Bunda yang lembut dan penuh cinta,
Yang akan meninabobokkan aku di malam hari?

Adakah terpikir olehmu bahwa
Sementara kau menunggu-nunggu kedatanganku,
Sementara kau merencanakan kehidupan bagiku,
Aku pun memilih hidup bersamamu?

Kini, saat kuberada dalam pelukanmu,
Kubertanya-tanya adakah kau tahu,
Sementara kau membuatku,
Aku telah memilihmu?

Labels: