Sunday, February 19, 2006

BIARKAN AKU (CONTINUED...)





Biarkan aku menyampaikan rasa sayangku padanya. Sebab kelak akan ada masanya dia tak mau duduk diam untuk mendengarku menyatakannya.

Biarkan aku terus mendengarkan celotehannya dengan penuh perhatian, meski dia sudah bisa berbicara dengan fasih. Sebab orang cenderung tidak lagi mendengarkan celotehan anak kecil dengan saksama, begitu dia lancar berbicara.

Biarkan aku menyediakan waktu untuk bermain dengannya. Sebab suatu saat nanti dia takkan mau lagi ikut serta dalam permainan2 kuno yang kekanak-kanakan itu.

Biarkan aku menikmati suaranya memanggilku "Mama", meski dia menjeritkannya di tengah derai air matanya. Sebab suatu hari nanti aku tidak akan lagi menjadi "Mama"-nya, melainkan hanya "Ma".

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home