Tuesday, February 05, 2008

SINGING FOR MOM...







2 Feb 08

Hari ini aku dan suami diundang ke sekolah Yukio untuk lihat pertunjukkan anak2 kami, mereka akan bernyanyi, fashion show and do many things they learned during the last 6 months.

Dari kemarin si Cus (bacanya Suster, secara Yukio nggak bisa panggil Sus.. bisanya "Cus") udah ngingetin aku untuk beliin Yukio baju batik and jas hujan, katanya untuk nyanyi and fashion show.. wah batiknya sih gampang dapetnya, jas ujannya ini yang agak repot.. cari kesana sini akhirnya dapet juga di ITC...thank God..

Pagi pas sampai di sekolah ternyata Opa sudah ada disana.. (papaku ini fans beratnya Yukio, kalo cucunya mau show off begini, si Opa udah siap2 kamera plus udah tek tempat duduk paling depan.. walapun akhirnya tersingkir juga sama ibu2 yang laen ke belakang.. hehehe..).

Di acara ini Yukio nyanyi "Kasih Ibu", bareng2 sih sama teman2nya tapi rasanya dia hanya nyanyiin itu untuk aku deh ( GR yach.. tapi boleh dong.. aku khan ibunya.. hehehe). Aku terharu banget dengernya.. aku yakin dia masih nggak ngerti isi lagu itu maksudnya apa dan suatu hari akan aku kasih lihat videonya ke dia supaya dia tau bahwa ada masa dimana dia membuatku terharu dan makin sayang sama dia.


"Kasih Ibu.. kepada beta tak terhingga sepanjang masa..
hanya memberi tak harap kembali..
bagai Sang Surya menghiasi dunia..."
hiks.. hiks..

Setelahnya dia Fashion Show, gandengan sama temannya Angie.. lucu banget.. apalagi waktu dia kasih hormat ke kita semua sambil setengah bungkuk dan tangan ditaruh di depan dadanya, belum lagi berputar dan kemudian berpelukan sama si Angie.. aku sama Papanya ketawa geli..


Yukio.. everything that you do is the answer of our prayers
Thank you for growing so beautifully and
Keep on being the child that we pray you to be
Strong.. Smart.. Carring and Full of Compassion...Love you..


SCHOOL TIME...







Sudah lama sejak terakhir update perkembangan Yukio.

Sekarang Yukio sudah 2 tahun 7 bulan dan sudah sekolah Play Group sejak 1 tahun 7 bulan.

Yukio anak yang aktif, nggak mau diam, lari sana sini, lompat sana sini, makanya dari pada main nggak aturan lebih baik disekolahin aja, awalnya di Tumble Tots dekat rumah, masuk kelas "Walking - 2 years", itupun hanya 1 minggu sekali karena Mama Papanya baru bisa nganterin hari Minggu hehe.. (kebangetan yach).

Ini untuk melatih motorik kasarnya. Ternyata sekolah memang buat dia makin berani bergaul sama anak seusianya plus nambah pedenya dia dalam bergerak.

Tepat 2 tahun usianya, Yukio naik kelas, nggak ngumpul sama anak dibawah usia 2 tahun, melainkan sama yang 2 -3 tahun... lucu yach..."Graduation Day-nya" pas dia ulang tahun di sekolahnya.. nggak pake toga tapi dapet certificate kelulusan.. hehehe...lucu dech...

Setelah itu selain di Tumble Tots, Yukio kita sekolahin di sekolah bilingual di kompleks, yang ini sekolah beneran, 3 x per minggu dan pake seragam pula. Di sini Yukio belajar banyak, selain melatih motorik kasarnya, dia juga diajarin berhitung, bernyanyi, berbagi, membaca (sedikit2), mengenal benda dll...

Untuk kesekolah, kemauan itu datang dari dia sendiri, aku and suami nggak pernah maksa, seperti hari ini dia nggak sekolah, pas aku telp aku tanya: Yukio, hari ini tidak sekolah yach?. dia jawab "iya", kenapa? "nggak mau".. Sepertinya dia masih capek atau lagi males aja.. ya.. nggak papa juga.. yang penting buat aku dan suami, dia enjoy dengan hal bersekolah ini.. We love you Yukio...

Labels:

Thursday, August 10, 2006

THE FIRST STAND UP... THE FIRST STEP...



Labels:

Tuesday, July 25, 2006

HAPPY BIRTHDAY YUKIO....


1 July 2005 - 1 July 2006


Time flies so fast my love... it feels just like yesterday when I held my newborn baby in my arm. You were so fragile that I was so scared that I could possibly broke you...and its exactly 1 year ago...


HAPPY BIRTHDAY MY SON...
Hopefully you'll become someone
who is strong, smart and always full of compassion
We love you...
Mom and Dad

Labels:

Thursday, May 04, 2006

"MAAAA.........MA"!!



25 April 2006 -- 13.57 WIB
I was on my day off from the office and it was very much relaxing to be able to play with my one and only child - the apple of my eyes - Yukio. It was meant to take a nap with him after all that laughing and snugling on the bed. I wanted to sleep him over and after that as I ussually do, I would watch him sleep and hear his breathing. It's always give me this shivering in my heart. I love my child like I've never loved anyone before. I know it sounds familiar but you'll never feel it unless you are there. Believe me... this tiny little creature can make you laugh and cry at the same time. I know that every woman will fall in love with their children but I must say that what I feel for this little guy is sooooooo much.. it hurts!!
And on that afternoon when I thought that both of us already asleep, I heard with loud and clear he called me - for the very first time - "Maaa....ma". I woke up instantly and with tears in my eyes I picked him up and gave him a very big hug. "Oh.. Yukio, you could finally call me Mama". He didn't seem to understand and gave me that - whats going on in here - look.
Maybe I should tell you why that first time made my heart so happy. Like other mother in the world, I expected the first word came out from my baby's mouth would be "Mama" instead of "Papa". Its not that I dont want him to never be able to call his father, but its just that mothers have stronger bonding with their children than fathers do. So there it goes Yukio call his father offtenly. Since its the only word he could say, he call everyone else with "Papa". He even called me with "Papa" also!!!.
So I guess you understand that it made me on seventh heaven when I heard for the very first time he called me "Mama".
Like the day I was honoured giving birth to him, I will never forget this day also, this occasion, this moment, the sound of his voice, the way he smiled and looked at me with that big lovely eyes. It will stay forever in my mind and when I'm old and couldn't remember a thing, it will still stay in my heart until one day I'll be able to tell everyone on when my son Yukio made me the happiest mother on earth, on when he made me a complete woman.
I Love you my child...

Labels:

Tuesday, March 21, 2006

BIARKAN AKU ....



Tuhan, jangan biarkan aku kehilangan saat2 yang seharusnya kuhabiskan bersama anakku. Biarkan aku lebih sering menggendongnya, dan merasakan tubuhnya yang mungil kudekap lembut penuh sayang dalam pelukanku. Sebab suatu saat nanti aku takkan kuat lagi menggendongnya.
Biarkan aku mendekapnya erat untuk menghirup wangi rambutnya yang baru dicuci, serta keharuman bayi yang menyelimuti kulitnya yang halus, sebab keharuman yang manis ini pasti tidak akan bertahan lama.
Biarkan aku menikmati kesibukan mengganti popoknya, sebab saat mengganti popok, aku jadi bisa bermain-main dengan jemari kakinya yang mungil, menggelitik perutnya, dan membuatnya merasa nyaman. Sebab suatu hari nanti dia akan memintaku untuk tidak mengganggunya, lalu menutup pintu di belakangku, dan berkata bahwa dia bisa mengurus dirinya sendiri.

Labels:

Monday, February 27, 2006

BIARKAN AKU (CONTINUED...)


Biarkan aku lebih sering mengajaknya berjalan-jalan di kereta dorongnya, sementara aku masih bisa memandangi wajah kecilnya yang menatap heran pada dunia baru disekitarnya.
Biarkan aku sering2 melakukan ini, sebab tak lama lagi dia akan bisa berjalan sendiri dan tidak memerlukan keretanya lagi.
Biarkan aku berdiri lebih lama disamping tempat tidurnya setiap malam untuk melihatnya terlelap tenang. Sebab tak lama lagi tempat tidur nyaman itu akan digantikan oleh tempat lain yang tidak terlalu nyaman untuk bermimpi.

Labels:

BIARKAN AKU (CONTINUED...)


Biarkan aku membuatnya tertawa setiap hari. Sebab aku yakin suara tawanya yang mula2 dan begitu berharga itu akan berganti seiring dengan waktu.
Biarkan aku merasa bahagia melihat dia melewati setiap tahap penting dalam hidupnya. Sebab tak lama lagi segala mukjizat kecil yang dipelajarinya - berjalan berjalan, belajar minum dari cangkir, dan lain2nya - akan tampak biasa2 saja.

Labels:

Sunday, February 19, 2006

BIARKAN AKU (CONTINUED...)





Biarkan aku menyampaikan rasa sayangku padanya. Sebab kelak akan ada masanya dia tak mau duduk diam untuk mendengarku menyatakannya.

Biarkan aku terus mendengarkan celotehannya dengan penuh perhatian, meski dia sudah bisa berbicara dengan fasih. Sebab orang cenderung tidak lagi mendengarkan celotehan anak kecil dengan saksama, begitu dia lancar berbicara.

Biarkan aku menyediakan waktu untuk bermain dengannya. Sebab suatu saat nanti dia takkan mau lagi ikut serta dalam permainan2 kuno yang kekanak-kanakan itu.

Biarkan aku menikmati suaranya memanggilku "Mama", meski dia menjeritkannya di tengah derai air matanya. Sebab suatu hari nanti aku tidak akan lagi menjadi "Mama"-nya, melainkan hanya "Ma".

Labels: